Selamat Hari Santri Nasional

Hari ini tanggal 22 Oktober dijadikan hari santri nasional. Mengingat tentang santri seolah ingatanku kembali lagi ke masa itu, masa ketika baru menginjakkan kaki di Dayah.


Kala itu usiaku memasuki umur dua belas tahun, masa masa indah bagi kanak kanak beranjak remaja, masa masa untuk bermain bagi anak anak. Namun aku memilih hidup di asrama jauh dari orang tua.

Aku sangat senang dan bersemangat menjalani hari hariku di sana, tentunya tak lepas dari dorongan dan motivasi orang tua, abang dan kakakku yang sebelumnya mereka juga pernah nyantri.

Banyak kesan manis yang kudapatkan. Hidup saling berdampingan bersama rekan rekan yang seperjuangan, berjumpa dengan ustaz dan ustazah yang baik budi.

Belajar, belajar dan belajar serta tuntutlah ilmu sebanyak banyaknya, itulah pesan orang tua dan guru guruku yang selalu tergiang di telingaku.

Walaupun jauh dari orang tua, kami tidak merasa kesepian, malah kami mendapatkan kasih sayang lebih dari ibu dan bapak pengasuh kami. Mereka sangat sayang kepada kami. dan tak jarang juga kami dimarahi karena kenakalan atau keusilan kami.

Masih terbayang dengan wajah guru guru kami yang selalu membimbing kami menjadi pribadi yang baik, berdisiplin, tekun dan giat belajar.

Mereka selalu berpesan" kemanapun kalian pergi, ingat dijidatmu tertulis santri atau ek santri, jangan berbuat macam macam yang melanggar aturan".

Dua puluh dua tahun telah berlalu, tahun sembilan delapan aku menamatkan diri dari sana setelah enam tahun berada di sana.

Sekarang perjuangan ku dulu dilanjutkan anak lelakiku. Kini memasuki tahun kelima ia di dayah, semoga selalu istiqamah.

Aku bangga pernah menjadi santri, terima kasih ustaz/ ustazahku, begitu juga teman temanku, semoga ukhuwah kita selalu terjaga. Selamat hari Santri Nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU

Lelaki berdasi part-1

Perjalanan Tanpa Batas (2)