Belajar menulis cerpen
SINGKONG REBUS DAN IKAN ASIN
Amir berjalan lunglai menuju meja piket, wajahnya pucat pasi, badannya terlihat lemah
dan loyo, sesekali ia mengeluh sambil memegang perutnya. Ia minta izin untuk ke
rumah sakit.
Setelah di introgasi ia mendapatkan
izin, ia berencana mengambil Kartu BPJS kesehatan yang tertinggal di rumah. Ia mempercepat
laju motornya sambil terus mengaduh-ngaduh karena rasa sakit bertambah. Hampir saja ia pingsan kalau tidak segera di tolong
oleh buk Hindun.
Amir membuka pintu rumah dan aroma ikan asin goreng menggoda penciumannya.Tanpa menunggu aba-
aba dari ibunya, ia lansung menuju ke meja makan dan membuka tutup saji, ternyata
sepiring singkong rebus menantangnya, dengan seragam yang masih melekat di badan, ia santap
singkong rebus tersebut dengan sambel ikan asin yang baru dibuatkan buk Hindun,
seketika itu pula sakit perut Amir
menghilang. Ia terlupa dengan rumah sakit dan kartu BPJS, ternyata “obatnya tuh di sini “, kata Amir sambil menunjukkan
singkong rebus dan sambal ikan asin. Amir sembuh dari sakit perut karena
laparnya menghilang.
Ratna Jumpa
SMAN 1 Keumala
Komentar
Posting Komentar