Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Perjalanan Tanpa Batas (2)

Kami menikmati udara kota Meulaboh. Kami berfikir tidak mungkin kami balik ke Sigli via Gempang kembali. Karena harus melewati rimba di malam hari. Ada satu pilihan kembali pulang lewat Calang- Banda Aceh atau melanjutkan perjalanan ke Blang Pidie atau Tapaktuan Aceh Selatan. Kebetulan saya belum pernah ke sana. Jadi kami memutuskan melanjutkan perjalanan saja. Lagi pula malam belum larut baru jam delapan malam. Setelah menempuh tiga jam perjalanan kami tiba di kota Blang Pidie. Kotanya sangat ramai dan airnya sangat bersih. Kami mencari penginapan untuk beristirahat. Penginapan yang kami datangi semuanya penuh, kami mencoba ke penginapan di pinggir jalan raya, bangunannya seperti mess tentara. Kamarnya tinggal satu yang standar. Kami mengambilnya dan beristirahat beberapa jam. Keesokan harinya, setelah shalat subuh kami melanjutkan perjalanan ke Labuhan Haji. Kami ingin menziarahi makam ulama abuya mudawali al khalidi. Jam tujuh pagi kami sampai di area makam. Kami mengambil w

Perjalanan Tanpa Batas

By. Ratna Jumpa Travelling sudah menjadi bahagian hidup kami, kalau sudah musim liburan hal yang paling kami idam idamkan adalah jalan jalan. Baik itu liburan semester, hari raya, atau akhir tahun, bahkan libur pendekpun kami manfaatkan dengan jalan jalan. Jalan jalannya tidak perlu mewah dan juga tidak membutuhkan biaya besar, cukup sekedar melepas kepenatan serta dapat menghirup udara segar saja sudah cukup bagi kami. Beruntung hobby kami sama, kebersamaan tak perlu mewah, yang terpenting bisa dinikmati dan di syukuri, sangat membahagiakan bagi kami. Anak anak kami sudah besar, mereka tidak mau lagi kalau di ajak jalan jalan, mereka lebih milih jalan dengan kawannya. Jadi kami berkesempatan pergi berdua saja. Empat tahun yang lalu kami pernah memanfaatkan liburan lebaran haji dengan berkeliling aceh medan via jalan barat selatan. Tidak ada perencanaan sama sekali. Waktu itu lebaran ketiga, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh siang, kami merasa bosan di rumah, orang orang

Kembali ke Rumah karena Corona

Sejak diberlakukan sosial distancing, semua kembali ke rumah, rumah di jadikan sebagai tempat bermain, berkumpul, bersenda gurau, tempat bekerja dan tempat melakukan berbagai aktifitas. Dua bulan hampir berlalu sejak wabah corona menghantui. Sekolah di liburkan, shalat berjamaah di mesjid di tiadakan, mall mall dan pusat perbelanjaan di tutup sementara supaya wabah corona terhenti penyebarannya. Aktifitas di alihkan melalui daring (internet), guru mengadakan pembelajaran melalui online, dan sekarangpun silaturrahmi di hari lebaran di harapkan melalui online juga. Itu mungkin alternatif bagi orang yang tinggai di kota yang jaringan internetnya lancar, bagaimana yang di kampung, keamanannya hampir sama, namun masih ada kelonggaran untuk mengadakan kegiatan di luar rumah, tetapi tetap mematuhi protokoler kesehatan. Menjaga jarak, stay at home, memakai masker serta mencuci tangan dengan air mengalir sesering mungkin dapat mencegah penyebaran virus corona. Jadi tetaplah waspada

Curahan hati blogger Pemula

Ada perasaan malu dan was was setiap mau mengirimkan tulisan ke wa group, facebook atau lainnya. Padahal mentor mentor di belajar menulis bersama omjay selalu memotivasi untuk terus menulis setiap hari dan mempublikasinya lewat medsos. Mungkin wajar saja, kita merasa diri masih awam terutama dalam dunia kepenulisan, dan kita menganggap mereka yang di sana sudah mahir dalam menulis. Lumrah memang, manusiawi sekali pemikirannya, namun pemikiran demikian bisa menekan kreatifitas kita sendiri dalam berkarya, terutama berkarya lewat menulis setiap hari. Kata kata Omjay tentang menulis setiap hari lalu lihat apa yang terjadi selalu menjadi motivasi dan inspirasi saya dalam menulis. Menulis dan mempublikasikan seperti sekeping mata uang, yang saling berdempetan dan saling ketergantungan. Dengan mempublikasikan orang menjadi tahu tulisan kita, dan dapat membaca tulisan serta dapat memberi masukan apabila ada kekurangan. Nah, bagaimana apabila tulisan yang kita tulis selalu saja

Cerita di bulan Syawal

Malam ketiga di bulan syawal cuaca terasa begitu dingin, hujan baru saja reda. Selama 2 pekan terakhir hujan selalu saja turun bila sore hari dan berhenti menjelang shalat isya. Seperti ada komando dari yang kuasa. Kami baru sampai di rumah, setelah tadi pulang dari rumah mertua. Beruntung hari hari ini kami memakai mobil, jadi tidak berbasah basahan seperti waktu kami ke banda kemarin. Orang orang banyak yang berteduh di beranda toko orang. Terlihat orang orang yang habis merayakan lebaran menunggu hujan reda. Mereka terlihat kedinginan dan menggigil sambil ke dua tangannya di lipat kedada. Ketika hujan mulai berhenti, orang orang yang berteduh tadi pergi melanjutkan perjalanan karena tidak ingin kemalaman. "Assalamualaikum" seseorang mengucapkan salam dari balik pintu kamar tamu. Wlkm salam jawab kami serempak dari dalam. Kami sedang menonton acara televisi di ruang keluarga dan jam menunjukkan pukul 21.00 WIB. Aku segera membuka pintu dan melihat siapa yang datan

Lebaran di Era Pandemi

Lebaran hari yang sangat di nanti nantikan oleh semua insan, dari anak kecil sampai orang lanjut usia, kaya atau miskin, semua bersuka ria menyambutnya.lebih lebih lebaran Idul Fitri. Hari kemenangan umat islam setelah sebulan melaksanakan serangkaian ibadah di bulan Ramadhan dengan berusaha menahan segala gejolak hawa nafsu. Di hari nan Fitri kita terlahir kembali bagaikan seorang bayi yang suci dari dosa. Lebaran Idul Fitri, biasanya di mulai dengan melaksanakan shalat ied di mesjid atau di lapangan secara berjamaah, saling bersilaturrahmi dengan mengunjungi orang tua, kerabat atau family, saling bermaaf maafan antara sesama, sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Namun lebaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sejak wabah covid 19 meradang, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk keamanan masyarakat dengan berbagai cara sala satunya dengan mengadakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), stay di rumah dengan menjaga jarak dan melakukan sosial distancing, s

Meraih Hari Kemenangan

Sebulan kita sudah menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari segala yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari, menahan diri dari lapar dan dahaga, emosi, sifat dan tutur kata yang merusak jiwa, kini saatnya kita meraih kemenangan dengan menyambut hari raya idul fitri 1 syawal 1441 H dengan rasa syukur dan bahagia. "Minal aizin wal fa'izin" mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi fitrah kembali. Amiin....

Zakat Fitrah sebagai pembersih jiwa

Sudah merupakan kewajiban bagi umat islam untuk menunaikan kewajiban zakat. Zakat berasal dari bahasa arab yaitu az zakah artinya bersih, subur suci, berkah dan berkembang. Sedangkan menurut istilah zakat adalah mengeluarkan jenis harta tertentu (jsnis harta yang ditentukan oleh syariat islam, pada waktu tertentu atau telah mencapai nishab dan di salurkan kepada orang orang tertentu ( mustahiq). Mengeluarkan zakat hukumnya wajib dan merupakan rukun islam ke tiga. Orang yang selalu mengeluarkan zakat ketika mencapai nishab, maka harta dan jiwanya akan menjadi suci dan bersih dan hidupnya akan terasa nyaman dan tentram. Zakat terbagi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah zakat jiwa yaitu zakat yang diberikan oleh orang islam sebagai pembersih jiwa, kadarnya berupa bahan kebutuhan pokok atau beras dg takaran 2 mud atau 2,8 kg per jiwa. Waktu mengeluarkan zakat fitrah pada awal bulan ramadhan sampai khatib naik mimbar sebelum shalat hari raya idul fitri. Yang paling

Kemulian malam Lailatul Qadar

Malam ini malam yang ke 29 bulan Ramadhan, dan tentunya sebentar lagi puasa akan meninggalkan kita. Sudahkah kita memanfaatkannya dengan beribadah? Melaksanakan shalat tarawih, i'tikaf di mesjid atau bertadarusan, mengumpulkan pundi pundi pahala dg berbagi, mengasihi anak yatim dan menyantuni fakir miskin. Lailatul qadar salah satu malam yg sangat special, malam yg lebih baik dari seribu bulan. Seperti yg di firmankan dlm Alqur an surat al Qadr. Kenapa lebih baik dari seribu bulan? Karena para malaikat turun ke bumi dg izin tuhannya dan melihat orang orang yang melakukan amar ma'ruf nahi mungkar dan ibadah ibadah lainnya dan malam itu malam yang penuh kemuliaan sampai terbit fajar. Jadi barang siapa yang beribadah pada lailatur qadar, pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan. Semoga kita semua menjadi hamba hamba yang shaleh yang selalu berada di jalan kebenaran. Aamin

Teuku Umar Johan Pahlawan

Pasi Ujong Kalak merupakan salah satu tempat paling bersejarah di Aceh, berada di ibu kota Meulaboh Kab.Aceh Barat. Di tempat ini telah terjadi peristiwa besar yaitu tragedi syahidnya salah satu pahlawan Aceh Teuku Umar. Teuku Umar lahir pada tahun 1854 di Melaboh. Beliau salah satu pahlawan Aceh yang sangat gagah berani dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda. Keberanian dan strategi perangnya tak dapat di ragukan lagi dan di takuti oleh Musuh. Belanda ingin menangkap Teuku Umar hidup atau mati. Pada suatu malam Teuku Umar sedang duduk berserta beberapa pengikutnya kemudian beliau berkata" singeh bungoh tajak jep kupi atau lon syahid". (Besok pagi kita minum kopi atau saya meninggal/syahid besok). Rencana Teuku Umar besok pagi di dengar oleh cuwak/ mata mata belanda). Belanda segera menyusun rencana dan menyerang Teuku Umar beserta pasukan. Teuku Umar berusaha menahan serangan tetapi Allah menghendaki lain. Beliau syahid di tempat itu juga. Jenazah Teuku Uma

Mendokumentasikan Kegiatan di Blog

Mendokumentasikan semua kegiatan di Blog Rabu, 20 Mei 2020 Pukul 13 s/d 15.00 WIB Bersama pemateri Dedi Dwitagama Resume Hari ini bertepatan dengan hari kebangkitan Nasional, grup Belajar Bersama Omjay mendapat materi dari Bapak Dedi Dwitagama. Beliau adalah seorang guru yang paling asik, gaul, keren, kreatif juga cerdas serta bertugas sebagai guru BP di SMKN 50 Jakarta. Banyak prestasi yang sudah beliau raih, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. Salah satu prestasinya adalah menjadi nominator blog pendidikan terbaik Indonesia pada ajang Pesta Blogger Nasional di Jakarta pada tahun 2011. Hal ini sejalan dengan materi kita pada hari ini yaitu tentang mendokumentadikan semua kegiatan di Blog. Blog secara sederhana dapat di definisikan sebagai diary atau catatan harian yang di unggah ke internet dan bisa di nikmati oleh semua orang di seluruh dunia. Bapak Dedi mulai ngeblog pada tahun 2005 melalui http://dwitagama.blogspot. com. Mulanya beliau ngeblog karena mendokument

Mendokumentasikan Kegiatan di Blog

Gambar
Mendokumentasikan semua kegiatan di Blog Rabu, 20 Mei 2020 Pukul 13 s/d 15.00 WIB Bersama pemateri Dedi Dwitagama Resume Hari ini bertepatan dengan hari kebangkitan Nasional, grup Belajar Bersama Omjay mendapat materi dari Bapak Dedi Dwitagama. Beliau adalah seorang guru yang paling asik, gaul, keren, kreatif juga cerdas serta bertugas sebagai guru BP di SMKN 50 Jakarta. Banyak prestasi yang sudah beliau raih, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. Salah satu prestasinya adalah menjadi nominator blog pendidikan terbaik Indonesia pada ajang Pesta Blogger Nasional di Jakarta pada tahun 2011. Hal ini sejalan dengan materi kita pada hari ini yaitu tentang mendokumentadikan semua kegiatan di Blog. Blog secara sederhana dapat di definisikan sebagai diary atau catatan harian yang di unggah ke internet dan bisa di nikmati oleh semua orang di seluruh dunia. Bapak Dedi mulai ngeblog pada tahun 2005 melalui http://dwitagama.blogspot. com. Mulanya beliau ngeblog karena mendokument

Buah Alfukat

Aku penggemar vegitarian, hampir semua buah buahan aku sukai, kecuali buah yang baunya sangat menusuk hidung, spt buah durian, mengkudu dan nangka. Biasanya di dalam kulkas selalu tersedia buah buahan. Apalagi bulan puasa seperti ini, harus ada. Karena banyak manfaat yang di dapat dari buah buahan tersebut. Buah buahan yang selalu ku beli kalau pergi ke pasar adalah buah pir, apel, jeruk, mangga, buah naga, bit dan Alfukat. Hari ini aku ingin membuat juice alfukat. Alfukad banyak mengandung vitamin yang Bermanfaat bagi tubuh, dan membuat pencernaan sehat serta kulit terasa lembut dan halus. Tapi akhir akhir ini buah alfukat harganya sangat mahal, satu kg saja bisa dibandrol Rp. 20.000,-. Kalau ambil banyak bisa murah lagi, seperti kata pedagang buah beberapa hari yang lalu. Tapi yang namanya butuh, tetap kita beli. Demi kesehatan juga. 

MENULIS DI MEDIA CETAK BERSAMA IBU RAHMI WILANDARI

Gambar
MENULIS DI MEDIA CETAK BERSAMA IBU RAHMI WILANDARI HARI RABU, TANGGAL 13 MEI 2020   Alhamdulillah hari saya mendapat tambahan ilmu pengetahuan dari ibu Narasumber tentang menulis dimedia cetak. Materi ini sangat bermanfaat bagi saya selaku guru yang masih awam dalam ilmu kepenulisan terutama menulis di media cetak. Pembelajaran ini dimulai pukul 13.00   s/d pukul 15.00 WIB. Omjay membuka pembelajaran dengan mempersilahkan ibu Narasumber memberikan materi. Kemudian beliau menyapa para guru belajar bersama omjay,   Assalamualaikum.... Yth bapak dan ibu guru HEBAT   Indonesia yg bebahagia dan bersemangat.... Perkenalkan nama saya Rahmi Wilandari. Mengajar di SMAN 21 Sby.. Saya juga guru biasa seperti bapak ibu semua,   jd kita bisa sharing saja... Saya pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan saya latar belakang Pendidikan Ekonomi... Awal saya tertarik untuk menulis segala apa kejad

Pelantikan Kepala Sekolah

Hari ini, hari yang membahagiakan bagi kami semua the Ramraz's family, karena hari ini ayah dilantik menjadi kepsek di salah satu sekolah di Pijay. Ayah mengatakan bahwa ini adalah awal dari sebuah perjuangan. Perjuangan untuk mengabdi pada ibu pertiwi bersama para guru/karyawan/karyawati dalam membina siswa dan siswi menjadi generasi yang cerdas dan berbudi pekerti yang mulia. Serah terima jabatan di saksikan oleh pengawas dan unsur penting dari Dinas Pendidikan Pijay. Semoga ayah menjadi pemimpin yang amanah.

MENJAGA KESUCIAN DIRI

Islam agama yang universal, mengatur seluruh dimensi kehidupan manusia agar umatnya menjadi pribadi yang kuat dan sehat baik lahir maupun batin. Islam sangat memperhatikan kesucian. Termasuk kesucian lahir maupun batin. Kesucian lahir terdapat pada badan, pakaian dan tempat seseorang. Sementara kesucian batin terjadi pada jiwa seseorang yang mulanya dari hati dan tercermin dalam bentuk tindakan, ucapan dan perbuatannya. Dalam menjaga kesucian lahir umat islam harus selalu menjadi perhatiannya karena menyangkut diterima atau tidaknya ibadah seseorang. Ada istilah bersih belum suci, dan suci sudah tentu bersih. Seseorang yang memiliki jiwa dan tubuh yang suci tentu segala ibadah yan di kerjakan akan mudah di terima oleh Allah, Allah sangat menyukai orang orang yang bertaubat dan bersuci. Seperti yang tertera dalam firmannya QS. Al Baqarah ayat 222 : Innaalla yuhibbud tawwabiina wa yuhibbul mutathahhirin....Yang artinya Sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bertaubat, dan men

Thaharah (Bersuci) Dari Hadas dan Najis

Secara bahasa thaharah artinya bersuci,yaitu membersihkan kotoran, baik yang berwujud (terlihat) maupun yang tidak. Sedangkan menurut istilah thaharah yaitu menghilangkan hadas, najis yang menyebabkan tidak sahnya ibadah seseorang dengan menggunakan air atau tanah yang suci. Hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang yang menyebabkan seseorang tidak boleh shalat, thawaf, dan ibadah lainnya. Hadas terbagi 2, hadas besar dan hadas kecil. Hadas kecil, cara menyucikannya dengan berwuduk atau tayamum. Contoh hadas kecil: A. Buang air kecil B. Buang air besar C. Buang Angin D. Menyentuh kemaluan tampa pembatas E. Tidur yang tidak tetap pada tempatnya. F. Hilang akal. Hadas Besar yaitu sesuatu keadaan yang mewajibkan seseorang untuk mandi wajib (junub) atau tayamum. Contoh hadas besar A. Haid B. Nifas C. Wiladah E. Bersetubuh D. Keluar Mani F. Mati Najis yaitu sesuatu yang dapat membatalkan shalat tetapi tidak membatalkan wuduk. Najis dapat di jumpai pada badan,

BELAJAR DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Gambar
  Pembelajaran Efektif dari Rumah di Tengah Pandemi Covid 19 Pandemi merupakan momok yang sangat menakutkan bagi semua orang, tidak mengenal usia, gender, jabatan dan status seseorang, dibelahan bumi mana ia berada seakan semua terasa mencekam dan menakutkan. Pandemi sangat mudah penyebarannya, dan menyerang manusia melalui pernafasan. Pemerintah mengambil kebijakan agar masyarakat melakukan sosial distancing supaya penyebaran virus dapat dikendalikan dan terhenti. Pemerintah menyerukan agar masyarakat selama pandemi tetap berada di rumah masing masing, tidak ada yang keluyuran, dilarang berkumpul dan menjauhi tempat keramaian, menjaga jarak, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan air mengalir juga tentunya tidak lupa memakai masker. Begitulah pandemi sudah mengubah segalanya. Membuat orang harus tetap betah   tinggal di rumah dengan melakukan beragam aktifitas dimulai dari rumah dan tidak dapat berhubungan lansung dengan orang orang secara lansung/ nyata.

Tantangan menulis Bersama Omjay

Gambar
“ MENU BERBUKA ISTIMEWA”   Jam menunjukkan pukul 18.28 WIB. Artinya 20 menit lagi azan magrib berkumandang dan waktu berbuka di wilayah Sigli tiba. Segera ku beranjak dari tempat dudukku menuju dapur untuk menyiapkan keperluan berbuka puasa. Aku mengeluarkan menu menu yang telah kupersiapkan tadi dari lemari makanan. Hari ini menunya sangat istimewa. Ada semur ayam, pecal, rempeyek, gorengan pisang dan kurma. Aku meletakkan semua makanannya di atas meja makan dan menyendok nasi dari magic jar, anakku membantuku menyiapkan minumannya. Suara serune panjang tanda berbuka terdengar dari arah surau, dilanjutkan dengan azan magrib. Kami  menikmati hidangan berbuka bersama keluarga dengan penuh rasa syukur. Ratna Jumpa SMAN 1 Keumala.

KIAT MENEMBUS PENERBIT GRAMEDIA

KIAT MENEMBUS PENERBIT GRAMEDIA Pemateri : Amir Faisal Sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang guru untuk belajar menulis, apalagi PGRI dan Omjay telah mewadahi para guru dalam belajar online secara gratis. Akan sangat rugi apabila tidak memanfaatkan pembelajaran secara maksimal.Hari ini peserta belajar bersama omjay akan mendapatkan paparan materi tentang bagaimana kiat menembus penerbit Gramedia.salah satu penerbit besar berskala nasional bersama trainer dan motivator terkenal bapak Amir faisal, yang telah menuliskan banyak buku.kita dapat membacanya di blog https://www.spiritualquantum.com/about/ Kiat Menembus Penerbit Gramedia. Banyak pertanyaan pertanyaan muncul setelah membaca dan menonton vidio youtubenya bapak Amir faisal. Diantaranya dari bapak Anto Banjarmasin, yang menanyakan cara bapak Amir faisal bisa menulis dan percaya kalau buku dari hasil tulisannya akan laku. Bapak Abdul Majid, Sidoarjo menanyakan kepada tata cara pengiriman naskah Buku ke penerbit

BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU

Gambar
BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU Pemateri : Dr. Uswadin, M.Pd. Lahir di Brebes pada tanggal 15 Maret 1968, Pendidikan terakhir MP S3 UNJ, dan bertugas di SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Sebagai guru dan Pengembang Labschool UNJ. Tinggal di Matraman Jakarta Timur. Email: dinuswa15@gmail.com serta mottonya “Bermanfaatlah untuk sesama” Menulis memerlukan satu keterampilan dan kemampuan tersendiri yang apabila dilakukan latihan secara terus menerus maka kemampuan tersebut akan semakin membaik. Untuk menulis dengan baik kita harus mengalahkan diri sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan mengatasi kemalasan, ketidakpercayaan diri, merasa tulisan kita tidak berbobot dan merasa tulisan kita tidak memiliki makna. Kemudian menyiapkan waktu untuk menulis dan terakhir memamfaatkan ide yang ada, yang terkadang ide itu muncul tidak menentu, baik tempat maupun waktunya. Jadi ketika ide menulis itu muncul maka kita segera menangkap ide tersebut, dengan menuliskannya di h