Perjalanan Tanpa Batas (2)

Kami menikmati udara kota Meulaboh. Kami berfikir tidak mungkin kami balik ke Sigli via Gempang kembali. Karena harus melewati rimba di malam hari.

Ada satu pilihan kembali pulang lewat Calang- Banda Aceh atau melanjutkan perjalanan ke Blang Pidie atau Tapaktuan Aceh Selatan. Kebetulan saya belum pernah ke sana. Jadi kami memutuskan melanjutkan perjalanan saja. Lagi pula malam belum larut baru jam delapan malam.

Setelah menempuh tiga jam perjalanan kami tiba di kota Blang Pidie. Kotanya sangat ramai dan airnya sangat bersih. Kami mencari penginapan untuk beristirahat.

Penginapan yang kami datangi semuanya penuh, kami mencoba ke penginapan di pinggir jalan raya, bangunannya seperti mess tentara. Kamarnya tinggal satu yang standar. Kami mengambilnya dan beristirahat beberapa jam.

Keesokan harinya, setelah shalat subuh kami melanjutkan perjalanan ke Labuhan Haji. Kami ingin menziarahi makam ulama abuya mudawali al khalidi. Jam tujuh pagi kami sampai di area makam. Kami mengambil wudhuk dan membaca surat yasin di makam abuya mudawali.

Ada beberapa makam di samping makam abiya mudawali alkhalidi. Komplek makam ini terdapat di dalam komplek pesantren Darussalam Labuhan Haji.

Sekitar dua puluh menit kami berada di komplek makam. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Tapaktuan. Kami menikmati setiap moment dan pemandangan indah secara nyata.

Di Sawang Aceh selatan kami berhenti sejenak, sambil beristirahat kami menikmati pemandangan laut Sawang. Laut dan pantainya berbatasan dengan jalan raya.

Setelah itu melewati meukek, samadua dan penggunungan kapur. Akhirnya kami tiba di kota Naga yaitu Tapaktuan.

Sesampai di Kota Naga, kami memarkirkan motor kami di tempat parkir. Lalu kami naik menuju legenda Tuan Tapa.

Hari menjelang siang, setelah melihat lihat sebentar. kami melanjutkan perjalanan kembali menuju kota Fajar. Setelah itu Kota Subulussalam.

Di kota Subulussalam kami beristirahat dan shalat dhuhur di Mesjid. Lalu melanjutkan kembali ke arah Sumatera Utara.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU

Lelaki berdasi part-1