BELAJAR DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Pandemi merupakan
momok yang sangat menakutkan bagi semua orang, tidak mengenal usia, gender, jabatan
dan status seseorang, dibelahan bumi mana ia berada seakan semua terasa mencekam
dan menakutkan.
Pandemi sangat
mudah penyebarannya, dan menyerang manusia melalui pernafasan. Pemerintah mengambil
kebijakan agar masyarakat melakukan sosial
distancing supaya penyebaran virus dapat dikendalikan dan terhenti. Pemerintah
menyerukan agar masyarakat selama pandemi tetap berada di rumah masing masing,
tidak ada yang keluyuran, dilarang berkumpul dan menjauhi tempat keramaian, menjaga
jarak, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan air mengalir juga tentunya
tidak lupa memakai masker.
Begitulah pandemi
sudah mengubah segalanya. Membuat orang harus tetap betah tinggal di rumah dengan melakukan beragam
aktifitas dimulai dari rumah dan tidak dapat berhubungan lansung dengan orang
orang secara lansung/ nyata.
Nah bagaimana
dengan para guru yang biasanya melakukan kegiatan belajar mengajar secara
lansung dan tatap muka?, untuk sementara kegiatan belajarnya juga dimulai dari
rumah, dengan memanfaatkan media komunikasi dan dilakukan secara daring
(online). Oleh sebab itu guru mesti menguasai media media pembelajaran berbasis
teknologi agar pembelajaran tidak terhenti, dan proses belajar mengajar terus
berlanjut sehingga dapat menciptakan generasi generasi hebat di masa yang akan
datang.
Hal ini
dilakukan berdasarkan Surat Edaran menteri pendidikan dan Kebudayaan no.4 tahun
2020 tenteang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease ( Covid 19). Tentang Proses Belajar dari Rumah yang menjelaskan
bahwa:
1.
Belajar dari rumah melalui pembelajaran Daring/
jarak jauh dilaksanakan untuk memberi pengalaman mengajar yang bermakna bagi
siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas maupun kelulusan
2.
Belajar dari rumah dapat difokuskan pada
pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid 19
3.
Aktifitas dan tugas pembelajaran dapat
bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing masing termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar
4.
Bukti atau aktivitas belajar dari rumah diberi
umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa di haruskan
memberi skor atau nilai kuantitatif.
Dalam sambutannya
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem pada peringatan hari
Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2020 yang dilakukan secara daring juga mengajak seluruh insan di tanah air agar dapat
mengambil hikmah dari Krisis Covid 19. beliau mengatakan bahwa untuk pertama
kalinya, guru guru melakukan pembelajaran secara daring atau online, dengan menggunakan
tool atau perangkat baru, dan menyadari bahwa belajar dapat dilakukan dimanapun
dan orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulit jadi seorang guru. Betapa
sulitnya mengajarkan anak anak secara efektif, tentunya membutuhkan kolaborasi
antara guru, siswa dan orang tua. Tanpa kolaborasi pendidikan yang efektif
tidak akan terjadi.
Dengan demikian
pada masa pandemi ini tanggung jawab dan peran orang tua terhadap pendidikan
anak lebih dibutuhkan, dengan melakukan pendampingan pendampingan terhadap agar
anak anak tetap belajar di rumah. Guru sebagai fasilisator memfasilitasi siswa
siswi mengajar secara daring, baik melalui hp, laptop, tablet dan lain
sebagainya. Guru mengajar dari jarak jauh sementara orang tua yang mengawasi
dan memfasilitasi keperluan belajar bagi anak anaknya secara lansung. Walaupun
demikian tanggung jawab guru tak tergantikan, mereka menyiapkan berbagai
keperluan pembelajaran, dan melakukannya secara daring melalui Zoom, Webex, WA
grup, Youtube dan lain sebagainya.
Namun kendalanya
bagaimana seorang guru menerapkan hubungan secara virtual dalam pembelajaran
apabila jaringannya kurang bagus?, bagi sekolah sekolah yang ada di kota
pembelajaran secara virtual dengan memakai aplikasi zoom, webex, youtube, itu
sudah biasa, bagaimana dengan yang di pendesaan?. Ya kami mungkin,
pembelajarannya yang paling canggih bagi kami saat ini dengan mengandalkan WA
grup atau youtube. Itupun apabila paket internet yang kami punya cukup. Semoga wabah
ini cepat berlalu.
Ratna Jumpa
Mohon komentarnya ya...
BalasHapusMenuju profesional tangguh...
BalasHapusmantul
BalasHapusMantap
BalasHapus