Pertemuan dengan Calon Mertua


"Perkenalkan nama saya Malik Om, Malikul Alam, tepatnya", kataku memberanikan diri berkenalan dengan lelaki bertubuh tegap di depanku. Umurnya sebaya dengan bapakku.

Kami saling berjabat tangan, kemudian ia mempersilahkan aku duduk di kursi ruang tamu berwarna silver. 


Aku terlihat masih sedikit gugup, butuh beberapa saat untuk menenangkan diri.

"Udah lama kenal Sinta?, tanyanya tiba tiba menghangatkan suasana.

udah empat bulan Om, jawabku dengan suara sedikit gugup.

"Oh...masih empat bulan" katanya lagi 

" Nak Malik, bagi om tidak masalah lama atau tidaknya kalian berkenalan, yang penting kalian sudah merasa cocok, sudah mengenal satu sama lain, perkenalan lama tidak menjamin langgengnya suatu hubungan, begitu juga sebaliknya, yang terpenting kualitas hubungan itu. terkadang orang udah lama saling mengenal,  udah sepuluh, dua puluh tahun, bahkan lebih, tetap saja merasa kurang cocok. Lelaki itu berhenti sejenak sambil melihat ke arah om Sinta yang baru menikah lagi.

Aku mendengar kata kata ayah Siska dengan termangut mangut,
Aku mulai kagum dengan sosoknya, dan ternyata calon mertuaku tidak mempersoalkan pekerjaanku yang masih berstatus honorer...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelaki berdasi part-1

Perjalanan Tanpa Batas (2)

BERBAGI PENGALAMAN DALAM MENERBITKAN BUKU