Lelaki berdasi part-1

Orang itu berjalan di antrian tamu undangan laki laki. Pakaiannya tampak sedikit kusut dan sederhana, tangannya menjinjing sebuah tas ransel bewarna silver.

Seorang pemuda berbadan tegap terlihat menghampiri, tangan menunjuk ke arah belakang rumah. lelaki tua itu terdiam, lalu mengikuti arah langkah pemuda itu.

"Bapak di sini saja, bantu bantu yang diperlukan sama orang orang ini". Ucap pemuda tersebut sambil menunjukkan piring kotor bekas makanan.

"Iya pak, jawab lelaki itu sambil tersenyum.
Kemudian pemuda itu meneruskan pekerjaannya kembali mengatur dan menyambut tamu.

Jeda waktu beberapa saat sebuah mobil sedan mewah berhenti di depan rumah, seorang lelaki muda dengan stelan jas hitam serta dasi bewarna biru muda turun. Sepatunya mengkilat senada dengan pakaian yang ia kenakan.

Pemuda itu dengan ramah menyambutnya. kemudian mengantarnya ke tempat makanan di barisan tamu VIP.

"Maaf mas, terima kasih, saya hanya ingin menjemput Dr. Marwan", kata lelaki berdasi tadi.

"Dr. Marwan ?, yang anggota dewan itu?", tanya pemuda penasaran.

"Iya, pemilik rumah ini juga?", sahut lelaki itu menjelaskan.

Sejenak pemuda itu tercengang, seperti memikirkan sesuatu. Lalu ia menjawab,
"Dari tadi saya di sini, sepertinya pak Marwan belum sampai mas".

lelaki itu hanya geleng geleng kepala melihat gelagat pemuda itu, setelah menarik nafas panjang, lelaki ini menyebutkan ciri ciri orang yang dicari.

Pemuda itu tersentak, seketika wajahnya berubah merah. Kemudian ia berlari ke arah belakang mencari bapak Marwan.

#fiksimini
#Inongliterasi
#Inongteumeuleh
#Belajarliterasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU

Perjalanan Tanpa Batas (2)