Suami Perhatian part 2

Suami perhatian 

Rina wanita yang kuat, semenjak suaminya meninggal setahun yang lalu, ia lebih suka menghabiskan waktu dan hari harinya di tempat kerja bersama teman temannya.

Untuk mengisi waktu luang sepulang kerja ia pergi ke majlis taklim untuk memperdalam ilmu agama.

Ia sangat cantik dan shalihah, ia selalu memakai jelbab panjang. Banyak lelaki yang ingin mengenalnya, serta ingin mempersuntingnya menjadi istri.

Namun ia tidak segan menolak mereka dengan alasan ia tidak mau buru buru menikah kembali, ia masih setia dan sayang pada suaminya, dan masih takut kalau seandainya tidak ada lelaki yang sebaik almarhum suaminya.

Ia selalu mendoakan almarhum dan menziarahi makamnya setiap ada waktu, silaturrahmi terhadap orang tua dan keluarga almarhumpun juga tidak berubah, malah semakin bertambah.

Dua tahun sudah berlalu, tetapi ia masih betah dalam kesendirian, tanpa anak dan dan suami yang menemani. Tawaran lamaran dari kawan saudara dan kerabat juga datang silih berganti, ia sangat bosan menjawab kapan menikah lagi, apa tidak bosan hidup sendirian terus, tidak mau punya beby, kamu masih muda, dan bla bla seabrek pertanyaan lain membuat Rina kurang nyaman.

Seiring bergantinya waktu, Rina sudah dapat melupakan sedikit demi sedikit almarhum suaminya. Ia sudah menyimpan erat kenangan tentang almarhum di dalam kotak hati bersampul emas, dan Ia sudah dapat move on darinya.

Ia sudah dapat berfikir realistis, tidak mungkin seorang wanita hidup berlama lama tanpa ada yang mendampingi, hidup sendiri selamanya, apalagi statusnya sudah berbeda, tidak gadis lagi. I

ia juga manusia biasa yang perlu kasih sayang, Ada yang melindungi dirinya , tempat berkeluh kesah serta bermanja manja. Tidak mungkin ia hidup sendirian terus. Fikirnya.

Sampai suatu ketika ada seseorang yang berhasil merebut hatinya. Laki laki itu bernama Rahman. Rahman lelaki yang istimewa, seorang wiraswasta usianya 5 tahun lebih tua dari Rina, dan ia belum pernah berkeluarga alias masih jejaka.

Setelah ditelusuri ternyata Rahman adalah adik bapak yang duduk disamping Rina dalam minibus saat mengurus surat kematian suaminya tiga tahun yag lalu.

Rahman lelaki yang shaleh dan datang di waktu yang tepat setelah Rina berhasil move on dari almarhum suaminya.
Setelah tiga bulan berta'aruf akhirnya mereka menikah.

Setahun kemudian mereka dikaruniai seorang putri yang sehat dan cantik yang diberi nama "Ananda Karmila"
Semoga Ananda menjadi anak shalehah dan beguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Tamat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR, BELAJAR, BELAJAR MENULISKAN BUKU

Lelaki berdasi part-1

Perjalanan Tanpa Batas (2)