Manusia makhluk Istimewa
Manusia diciptakan Allah dengan segala kelebihan serta keistimewaan. Dengan keistimewaaannya tersebut Allah mengangkat manusia ke tempat yang tinggi dan mulia. Tetapi banyak juga yang di rendahkan kembali oleh Allah karena mereka tidak bersyukur dan beriman serta beramal shaleh.
Allah telah memberikan fasilitas yang terbaik kepada mereka berupa bentuk yang sempurna, diberi akal dan segala kelebihan lainnya. Dengan akalnya manusia dapat berfikir tentang segala ciptaan Allah, baik langit, bumi, dan segala isinya.
Bentuk manusia berbeda dengan makhluk lainnya seperti binatang. Manusia mempunyai wajah dan bentuk terbaik dibandingkan makhluk yang lain.
Seperti firman dalam QS. At Tin ayat 4 yang artinya sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.
Dari penjelasan ayat tersebut tersebut kita mengetahui bahwa Allah telah menciptakan bentuk yang terbaik kepada manusia. Maka oleh sebab itu Manusia harus bersyukur, beriman dan beramal shaleh, apabila tak ingin di kembalikan ke tempat yang serendah rendahnya (Neraka).
Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya: Barang siapa yang bersyukur kepada Allah, niscaya akan ditambahkan nikmatnya, dan apabila ia ingkar (tidak mau bersyukur), sesungguhnya azab Allah itu sangat pedih.
Akan tetapi karena merasa memiliki segalanya, wajah yang elok, jabatan yang tinggi, harta dan anak yang banyak, isteri atau suami yang cantik dan ganteng manusia sering ingkar dan sering melampai batas atau sombong.
Kesombongan itu sangat berbahaya serta dapat merusak keimananan seseorang.
Sombong adalah merasa diri paling hebat, paling cantik atau ganteng, paling kaya dan paling merasa di butuhkan. Dan merasa dirinya paling bisa segalanya.
Iblis termasuk salah satu makhluk yang sombong dan angkuh, ia merasa dirinya paling hebat, ia berani menantang perintah tuhannya untuk tidak memberi hormat kepada Adam (manusia), sperti firman Allah dalam QS. Al baqarah ayat 34 yang artinya: ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat, Sujudlah kamu sekalian kepada Adam, maka malaikatpun bersujud, kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri termasuk dari golongan kafir.
Iblis tidak mau mengakui kelebihan Adam, dan menganggap dirinya paling baik dalam penciptaan, ia merasa hebat di ciptakan dari api dan Adam dari tanah namun apa yang terjadi, ia di usir dari syurga dan diancam oleh Allah dengan dimasukkan dalam neraka selama lamanya.
Qarun, Namrut, Firr'un juga termasuk orang orang sombong. Kesombongan dan keangkuhannya menyebabkan mereka menjadi orang orang yang bebal hatinya, dhalim kelakuan dan menjauhkan diri dari perintah dan larangan Allah dan sampai menganggap dirinya sebagai Tuhan seperi Namrut dan Fir'un juga si Qarun yang menuhankan hartanya .
Yang terjadi mereka mendapat siksaan azab di dunia dan adzab di akhirat serta hartanya ditenggelamkan ke dalam tanah oleh Allah semua. Padahal harta qarun sangat banyak, menurut riwayat kunci hartanya sampai di bawa oleh 10 orang kekar dan kuat. Memiliki banyak istana dan kuda kuda yang bagus. Tetapi dengan segala hartanya ditenggalamkan ke dalam tanah. Sampai hari ini apabila orang menemukan harta terpendam dari dalam tanah dinamakan harta karun. Serta masih banyak lagi contoh contoh orang sombong yang semua berakhir dengan malapetaka dan merugikan diri sendiri.
Allah telah memberikan fasilitas yang terbaik kepada mereka berupa bentuk yang sempurna, diberi akal dan segala kelebihan lainnya. Dengan akalnya manusia dapat berfikir tentang segala ciptaan Allah, baik langit, bumi, dan segala isinya.
Bentuk manusia berbeda dengan makhluk lainnya seperti binatang. Manusia mempunyai wajah dan bentuk terbaik dibandingkan makhluk yang lain.
Seperti firman dalam QS. At Tin ayat 4 yang artinya sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.
Dari penjelasan ayat tersebut tersebut kita mengetahui bahwa Allah telah menciptakan bentuk yang terbaik kepada manusia. Maka oleh sebab itu Manusia harus bersyukur, beriman dan beramal shaleh, apabila tak ingin di kembalikan ke tempat yang serendah rendahnya (Neraka).
Allah berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya: Barang siapa yang bersyukur kepada Allah, niscaya akan ditambahkan nikmatnya, dan apabila ia ingkar (tidak mau bersyukur), sesungguhnya azab Allah itu sangat pedih.
Akan tetapi karena merasa memiliki segalanya, wajah yang elok, jabatan yang tinggi, harta dan anak yang banyak, isteri atau suami yang cantik dan ganteng manusia sering ingkar dan sering melampai batas atau sombong.
Kesombongan itu sangat berbahaya serta dapat merusak keimananan seseorang.
Sombong adalah merasa diri paling hebat, paling cantik atau ganteng, paling kaya dan paling merasa di butuhkan. Dan merasa dirinya paling bisa segalanya.
Iblis termasuk salah satu makhluk yang sombong dan angkuh, ia merasa dirinya paling hebat, ia berani menantang perintah tuhannya untuk tidak memberi hormat kepada Adam (manusia), sperti firman Allah dalam QS. Al baqarah ayat 34 yang artinya: ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat, Sujudlah kamu sekalian kepada Adam, maka malaikatpun bersujud, kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri termasuk dari golongan kafir.
Iblis tidak mau mengakui kelebihan Adam, dan menganggap dirinya paling baik dalam penciptaan, ia merasa hebat di ciptakan dari api dan Adam dari tanah namun apa yang terjadi, ia di usir dari syurga dan diancam oleh Allah dengan dimasukkan dalam neraka selama lamanya.
Qarun, Namrut, Firr'un juga termasuk orang orang sombong. Kesombongan dan keangkuhannya menyebabkan mereka menjadi orang orang yang bebal hatinya, dhalim kelakuan dan menjauhkan diri dari perintah dan larangan Allah dan sampai menganggap dirinya sebagai Tuhan seperi Namrut dan Fir'un juga si Qarun yang menuhankan hartanya .
Yang terjadi mereka mendapat siksaan azab di dunia dan adzab di akhirat serta hartanya ditenggelamkan ke dalam tanah oleh Allah semua. Padahal harta qarun sangat banyak, menurut riwayat kunci hartanya sampai di bawa oleh 10 orang kekar dan kuat. Memiliki banyak istana dan kuda kuda yang bagus. Tetapi dengan segala hartanya ditenggalamkan ke dalam tanah. Sampai hari ini apabila orang menemukan harta terpendam dari dalam tanah dinamakan harta karun. Serta masih banyak lagi contoh contoh orang sombong yang semua berakhir dengan malapetaka dan merugikan diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar