GURU MENULIS DAN BERPRESTASI
RESUME BELAJAR BERSAMA OMJAY : GURU MENULIS DAN BERPRESTASI,
PUKUL: 19.00 - 21.00 WIB
Narasumber: Sigit
Suryono, S.Pd, M.Pd
SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
Pembelajaran diawali dengan melihat profil pemateri, beliau dilahirkan
di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa
kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Pendidikan dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983.
Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun
1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun
1989-1992. Pendidikan menengah ditempuh di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada
tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995
– 2002 pada Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program
Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Omjay membuka pembelajaran dengan salam, Assalamu alaikum
Warahmatullahi wabaraktuh, Selamat malam semuanya. Semoga kawan kawan semua
dalam keadaan sehat semuanya
Malam ini kita akan mendapatkan pencerahan dari bapak Sigit
Suryono, juara pertama guru berprestasi jenjang SMP dan Duta belajar rumah
kemdikbud
Beliau akan berbagi pengalamannya menulsi dan berprestasi di
tingkat nasional
Assalamua'aikum Wr.Wb. Alhamdulillah pada hari ini saya
diberi kesempatan untuk sharing pengalaman kepada teman-teman semuanya di group
Pelatihan Menulis yang luar biasa ini.
Teman-teman DIM WA Group 7 yang luar biasa. Perkenalkan saya
Sigit Suryono, saya guru SMP Negeri 1 Wonosari Gunungkidul suatu kebahagiaan
bisa berjumpa dengan guru-guru hebat, penulis-penulis hebat yang sebagian sudah
saya kenal lewat dunia maya.
Saya akan berbagai pengalaman dengan teman-teman berkaitan
dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat
nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi
yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini
untuk bisa mencapai hal tersebut.
Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya
yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan
teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan
dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku itupun harus
saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen....
yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017
berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional.
"betapa sulitnya saya membuat karya"
Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf
ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga
tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info
maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay guru yang
senang menulis di blog.
Hal pertama yang ingin saya sharingkan pada teman-teman di
Group WA ini adalah tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi
tingkat Nasional pada Tahun 2015.
Untuk mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai
menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada
saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium
tingkat Propinsi DIY tahun 2006. Saya
melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan
simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam
penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang
menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis
laporan. I
Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP
maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap
Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai
sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para
senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2
untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1
hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal
bagi saya)
Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1.
Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah
diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak
linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak
dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.
Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar
Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas
mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten
maupun tingkat propinsi.
Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap
mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus
mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu
informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan yang
ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih
kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik
dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain
lomba"
Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah... saya
renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran
dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional
saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional
apa sih yang menyebabkannya"??????????"
Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional
maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya
yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin
mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak), 2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba
bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena
hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu
jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh
kita, semangat kita. 3) Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali
apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya
ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba),
4) Siapkan di…
Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat
nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang
keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya(
siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah,
maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya
harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya
pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena
hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari
teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata
tidak masuk ...... pengalaman pahit...
Tteman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara
inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa
yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau
gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena
suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri
"AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah
dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat
saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja,
kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.
Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman saya saat
mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya bisa jadi
juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya lakukan
dan apa yang saya persiapkan....
Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun
penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan
pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan
dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat
Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya
bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik
berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
Untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu
hal yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua
kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena
pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan
untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat
setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan
sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga
memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk tipsnya
3. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara
penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan
karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki…
[20.09, 17/4/2020] Belajar Nulis: setelah itu semua siap
maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan seleksi guru
berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:
Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang
sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1. Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik
dan Kompetensi Profesional
2. Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik,
Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3. Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat
Propinsi DIY
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik,
Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik,
Kompeten…
silahkan kalau ada yg mau tanya bisa
langsung ke omjay di wa 08159155515
pertanyaan 1,
Ass. Pak Sigit. Apa yg dirasakan bapak pada saat gagal dlm
lomba juga saya sudah alami. Akan tetapi apabila motivasi dalam diri kita selalu dipacu maka kita akan
mendapatkan namanya juara. Kuncinya adalah belajar, belajar dan belajar terus.
Apa saja yg dinilai pada saat presentasi karya kita pak? #Muhammad Said
Makassar.
Jawaban:
ok makasih mas Muhammad Said Makasar atas pertanyaannya: apa
saja yang dinilai pada saat presentasi karya. yang paling utama yang dinilai
saat presentasi adalah penguasaan pada karya kita itu sendiri adalah nilai yang
utama, kebanyakan kita gagal saat presentasi karena kita kurang menguasari
karya kita secara detail baik dalam file presentasinya maupuan laporan yang
kita buat. (hal ini bisa terjadi dikarenakan kita …
Pertanyaan 2:
Tadi disampaikan bahwa untuk ikut lomba persiapan harus 1
tahun lebih supaya ruh kita ada. Bagaimana menyiasati jika persiapan yang kita
lakukan ternyata tidak sesuai dengan tema lomba. Terima kasih. Bu Iin Kediri
Jawaban2:
Untuk pertanyaan ke 2 dari Ibu IIn Kediri bagaimana
menyiasati jika persiatan yang dilaukan ternyata tidak sesuai dengan tema
lomba: pasti akan muncul nerves dan mental down. Kalau judul yang kita buat
lolos masuk ke tahap selanjutnya untuk dipresentasikan di ajang lomba walupun
temanya salah. Hal ini pernah saya lihat (yang mengalami teman dari daerah
sumatra saya lupa nama beliau) saat lomba Forum Ilmiah Guru Tingkat Nasional
tahun 2013. Beliau salah tema, salah penelitian namun tetap bisa lolos ke
nasional) yang beliau l…
Pertanyaan 3, Assalmualikum wr wb
Motivasi diri Bapk sangat kuat, bgmn dan apa resepnya
Bu Iez Lumajng "resep dari ibu saya " Menang cacak
kalah cacak" dan juga dorongan dan motivasi yang kuat dari istri yang siap
mereviuw karya saya kebetulan istri satu jurusan di Teknologi pembelajaran.
kami bersinergi dengan baik.
Pertanyaan 4, Untuk gupres ini berdasarkan ajuan pribadi
atau sudah ditunjuk oleh dinas pendidikan? untuk gupres saya mengikuti seleksi
2 kali tahun 2013 baru juara 2 tingkat kabupaten, kemudian mengikuti kembali
tahun 2015 yang diajukan oleh kepala
sekolah untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten karena pada tahun tersebut
tidak ada guru di sekolah saya yang mau (sebelumnya digilir pertahun sudah
ditunjuk oleh KS 2 tahun sebelum lomba gupres), sehingga KS saya meminta saya
untuk maju di tahun 2015 dan alhamdullillah saya lebih siap dan lebih komplit
dari tahun 2013 sehingga bisa jadi juara 1 di kabupaten sampai juaran 1
nasional. Lawan di kabupaten th 2015 saya 22 orang guru, di propinsi 5 guru (di
DIY hanya 5 Kabupaten) di Nasional th 2015 ada 33 propinsi.
Pertanyaan 5: Slmt malam pak, di luar konteks ini, siapakah
orang-orang paling berpengaruh di balik prestasi bapak? Tks. Yulius
Roma_Toraja, Makasih bapak atas petanyaannya: orang yang berpengaruh pada
keberhasilan saya : 1. Bapak-ibu saya yang sudah mempercayai untuk belajar
terus walaupun hampir gagal (DO), 2. Istri saya yang terus memotivasi dan
mereview penelitan dan karya saya, 3. Keluarga besar sekolah saya dari KS, Guru
dan siswa yang membebaskan saya untuk selalu bereksprerimen dan berinovasi, dan
dinas Dikpora baik propinsi maupun
kabupaten yang memberi kesempatan kepada saya untuk berbagi ilmu.
Pertanyaan 6: Mohon maaf
Untuk ikut lomba harus menyiapkan portofolio 8 th . Secara
otomatis bapak memang sdh menyiapkn
waktu sangat panjang. Apa yg membuat anda memilih mengikuti lomba dg hrs
siapkn berkas selama 8 tahun. Siti Fatimah. terima kasih ibu siti fatimah:
Gupres sebenarnya bukan pilihan bu... namun itu semua merupakan rekam jejak
saya selama mengajar, berinovasi, dan juga melakukan penelitian. Hal itu karena
dorongan bapak ibu saya agar selalu disiplin untuk naik pangkat setiap 2 tahun
sekali dan saya pernah membantu ibu saya saat saya masih kuliah pemberkasan ke
IV b ibu, sehingga saya mengikuti jejak beliau untuk menyimpan hampir semua
arsip yang penting dan ternyata dapat dimanfaatkan di kemudian hari tepatnya
tahun 2013 dan 2015 bisa saya gunakan.
Belajar Nulis: Pertanyaan 7: Assalaamu'alaikum pak, saya mau
tanya tentang karya tulis ilmiah misalnya PTK... ketika saya ingin membuat PTK
tentang metode pembelajaran dan diterapkan ke siswa saya hasilnya selalu sesuai
yang saya harapkan sehingga saya merasa gagal.Akibatnya tdk mungkin dibuat
laporan PTK. saya lihat kebanyakan teman-teman jg data nilai siswa tdk ada yg
asli. mohon bantuan sarannya pak, apa yang harus saya lakukan untuk bisa
mendapatkan data asli seperti harapan saya? Sri Indyani makasih pertanyaannya
bu: untuk PTK seharusnya yang benar adalah yang ibu lakukan sesuai dengan apa
adanya bukan dibuat-buat nilanya. sehingga ibu buat aja laporannya sehingga
bisa digunakan untuk dupak dan pengembangan diri.
Pertanyaan 8: Saya ari rumbini dari purbalingga ingin bertanya apakah untuk mengikuti
seleksi gupres( memiliki buku dan karya sastra lain)dibutuhkan dalam
seleksi ? tidak bu buku dan karya sastra
hanya sebagian kecil dari Karya ilmiah maupun publikasi ilmiah. Pada saat saya
mengikuti seleksi gupres tahun 2015 saya tidak mempunyai buku maupun karya
sastra namun saya menggunakan berbagai artikel yang saya tulis di blog saya di
ciget.info, sedangkan untuk hal yang menonjol yang memang kekuatan paling besar
saya adalah di bidang TIK dan karya saya yang paling banyak adalah media
pembelajaran : http://ciget.info/wp-content/uploads/2016/04/3.pdf
Pertanyaan 9: Assalaamu 'alaikum ww. Terima kasih materi
malam ini yang sangat bagus. Alhmdulillaah, berkah dari membuat buku ,saya
kemarin( 2019) juga juara 1Gupres Tingkat Kabupaten. Namun di Propinsi belum
berhasil, karena termasuk persiapan
belum maksimal. Yang saya tanyakan
bagaimana cara membuat power point yang baik? Berhubungan dengan materi
nggih pak? Apakah power point satu halaman/ lembar? Etik Wahyuni Purbalingga :
mantap bu... di purbalingga saya kenal teman lama Pak Wahyudi guru
"Matematika" jika ibu kenal salam buat beliau. Oh iya untuk membuat
power point harus kita siasati dengan melihat waktu presentasi sehingga
biasanya 10 menit, maka untuk mensiasasi penting untuk belajar infografis
sehingga informasi yang kita buat bisa menampilkan…
Pertanyaan 10: Selamat malam..pak, bapak pernah menulis 9
tahun baru selesai..kenapa bisa begitu ? Tolong bagi kisahnya.. Andy Muhtadin
... Terima kasih pak karya yang saya buat bersama istri ini berupa cerpen hanya
10 judul, namun cerpen ini mengisahkan perjalan anak saya yang pertama Muhammad
Yunus Baskara, dari kecil sampai besar setiap ada pertanyaan yang menggelitik
dan susah untuk dijawab oleh saya maupun istri akhirnya jadi cerpen dan itupun
butuh waktu yang lama dari bayi sampai dia berumur 10 tahun. sehingga karya
tersebut benar-benar saya jiwai dan saat presensi pada saat desiminasi tingkat
nasional bisa menjadi salah satu yang terbaik. karena penjiwaan dan penguasaan karya.
Pertanyaan 11: Assalamu'alaikum om Jay..ini pertanuaan sy
utk pak Sigit:
1) Sy mau bertanya terutama berkaitan dgn Pembatik/DRB krn
bapak jg sbg DRB Nasional..mhn dijelaskan tips2 agar bisa menjadi pemenang DRB?
2) Tadi pak Sigit menjelaskan bhw utk menjadi Gupres harus
memberikan evaluasi diri..adakah contoh naskahnya pak?
Dari Amali (Bantul).
Terima kasih. Wassalam
Oke terima kasih: untuk menjadi DRB maka tip yang harus dilakukan adalah
dengan cara mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar melalui web
simpatik.belajar.kemdikbud.go.id selanjutnya mengikuti seleksi tiap level dari
level 1 sampai level 4, dan jangan lupa kita tulis semua aktivitas dan kegiatan
kita saat mengikuti seleksi tiap level tersebut di web/ blog kita, selanjutnya
kita kita melakukan sosi…
Pertanyaan 12: Bagaimana cara menghadapi pertanyaan dari
juri yang tidak bisa kita prediksi? Budi Artopo "improvisasi pak"
pertanyaan juri yang tidak kita prediksi maka kita harus tetap tenang, dan
fokus, serta berusaha menjawab sebaik mungkin pertanyaan juri tersebut dengan jujur.
Pertanyaan 13, Tertarik dengan cerita bapak, ternyata memang
benar pepatah Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kegagalan menjadi cambuk
buat kita menjadi lebih semangat. Mohon maaf 🙏Ketika bpk berhasil gurpres, jika ada
biayanya, apakah dinas terkait membantu bapak utk persiapan ke tingkat
selanjutnya dalam hal pendanaan ? Ataukah biaya sendiri ? (Enny Kota Tangerang)
semoga bapak sukses selalu😇 : semua biaya sendiri bu... tahun 2015 saat
juara 1 kabuaten tidak ada penghargaan dalam be…
Pertanyaan 14: Assalamu'alaikum, Pak Sigit, perkenalkan nama
saya Winariti dari Tangerang. Saya mau tanya apakah faktor pendidikan sangat
berpengaruh dalam penilaian gupres, karena th kemarin sy mengikuti lomba gupres
tingkat kabupaten sy dpt juara 2 walaupun nilai sy kata juri paling tinggi
dibanding teman yg juara satu . Kata juri karena faktor pendidikan , sy baru S1
sementara yg juara 1 pendidikannya S2 padahal kata juri nilai ujian tulis,
presentasi makalah nilainya di bawah saya, mohon penjelasannya, terima kasih. Tidak
bu, pendidikan tidak terlalu berpengaruh pada gupres walupun nilai untuk S1,
S2, maupun S3 berbeda itu saat penilaian portofolio, namun jika karya kita
lebih baik dan lebih banyak, serta saat presentasi kita lebih baik dari yang
memi…
Pertanyaan 15: Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Saya Hidmi Gramatolina..dari Lombok NTB. Pernah mengikuti
Gupres Tingkat Provinsi (Juara 2) tahun 2019. Mengajar Kimia di SMK.
Dari Juknis tahun 2018, 2019, syarat portofolio yg
dikumpulkan dan dinilai hanya 2 tahun terakhir, dan Best Practise. Bapak,
Bagaimana strategi kita, agar menghasilkan BP dalam kurun waktu 1tahun
ini..misalnya untuk maju kembali tahun berikutnya. Karena tema di BP belum kita
ketahui.
Sejauh ini yang saya perhatikan dari lomba tersebut. Jika
kita dari SMK harus berkaitan erat dengan SMK. Bagaimana menurut bapak?
Terimakasih, Tema BP saya kemarin Pembelajaran Kimia
Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 makasih bu atas
pertanyaannya.... untuk tahun ini saya jug…
Pertanyaan 16 (Terakhir): Pak Sigit, menurut Bapak seberapa
greget sih guru guru sekarang untuk berkarya, berinovasi dan berprestasi?
Adakah peran KS untuk greget guru dlm hal tsb? Pengalaman Pak Sigit bagaimana?
(Sri Dwi Murwaningsih, Ponjong) terima kasih pertanyaannya
bu..... saat ini guru semakin banyak yang berkarya, beinovasi maupun memiliki
prestasi yang baik. dan menurut saya sendiri peran KS penting namun yang lebih utama adalah diri kita sendiri sejauh
mana kita akan maju dan berkembang tentu hal itu dari diri kita sendiri.
Kesimpulan:
Serta bagi para guru pesan saya adalah teruslah belajar,
berkolaborasi dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh
orang lain. Bekalilah muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di
zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana
saja, kapan saja, dengan siapa saja
("Rumah Belajar")
bonus pertanyaan: Asw Pak Sigit, setelah capaian anda yg
luar biasa ini. Apalagi target capaian yg ingin anda raih? (Candra, Langkat-SUMUT)
... target mencari bonus omjay...misalah Desiminasi adalah bonus, DRB adalah
bonus... kita tetap berkarya siapa tau bisa mencari bonus yang lain....
alhamdulillah proposal saya hari ini bisa lolos untuk mendapatkan untuk
research grants dari seaqis P4TKIPA yang diumumkan hari ini ... itu adalah juga
bonus. Maka karena target sudah tercapai tetaplah bekerja, berkarya dan
berikhtiar siapa tau bisa berguna dan bermanfaat kedepannya.
Ratna Jumpa
SMAN 1 Keumala
Komentar
Posting Komentar