Menulis Buku dalam Seminggu



Pemateri malam ini sangat luar biasa, beliau adalah Prof Richardus Eko Indrajit yang telah sudah menulis dan menerbitkan lebih dari 75 buku dan ratusan artikel.Prof Richardus Eko Indrajit merupakan pakar teknologi yang berbakat. Tak hanya sebagai pakar, narasumber berbagai seminar, ia juga seorang akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan tingkat nasional maupun Internasional


Lahir di Jakarta, 24 Januari 1969, pria yang akrab disapa Richard ini memulai karir di dunia teknologi sejak duduk di bangku kuliah. Menuntaskan pendidikan di ITS, seolah haus akan ilmu, ia kemudian melanjutkan pendidikan di berbagai macam universitas seperti Harvard University, University of the City of Manyla, Maastricht School of Management, Leicester University, dan London School of Public Relations.

Di saat pandemi melanda Prof Eko terus bekerja dan berkarya dirumah. Beliau sudah mempunyai pengalaman mengajar sejak kecil yaitu waktu duduk di bangku Sekolah Dasar. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi DNA dalam tubuh Prof. Eko.

Ketika wabah Covid 19 muncul, Prof Eko tidak bisa  mengajar secara langsung tatap muka. maka pada hari ke 5 lockdown, beliau memutuskan untuk mengajar via streaming YouTube dan tidak perduli ada atau tidaknya yang nonton yang penting beliau dapat mengajar membuat EKOJI CHANNEL di YouTube.

Semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membeli buku-buku yang beliau tulis semenjak tahun 1998. Mulanya menulis buku diminta oleh mahasiswa,karena krisis ekonomi 1998 mahasiswa S2 tidak sanggup membeli buku dalam mata uang dolar. akhirnya Prof. Eko menerbitkan buku yang pertama yaitu RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang dipinjamnya di perpustakaan. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo, dan ternyata buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis. artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. sehingga buku bisa diterbitkan. sekarang saya sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. di era milenium, kebanaykan buku dan tulisan saya bagikan secara gratis silahkan anda download free di mana-mana, seperti di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membeli buku-buku yang saya tulis semenjak tahun 1998.

Dalam menulis harus fokus, jangan waktu mengatur kita , tetapi kitalah yang mengatur waktu. Menulislah dengan hati sehingga buku bisa diterbitkan.

Ada salah seorang peserta bertanya dan mungkin pertanyaannya dapat mewakili peserta lainnya tentang cara agar kita  dapat benar benar fokus dalam menulis sehingga kita dapat menyelesaikan tulisan dengan cepat, beliau menjawab dalam menulis kita dapat memilih satu judul. kemudian menceritakan secara 5W1H di hari Sabtu dan Minggu. Dan akan  selesai antara 25-30 halaman. sisa waktunya 5 hari di h…

 

Supaya fokus, jangan menulis terlampau lama (kecuali membuat penelitian atau tulisan dokumenter). Paling lambat 100 hari sudah harus jadi. Karena kalau lama-lama, kita kehilangan folkus, dan ilmu yang mau kita sharing sudah berkembang dan berganti lagi isunya. Makanya ayo menulis buku dalam SEMINGGU.... pak Yulius mau menulis dengan saya? Di tahun 2003, saya menulis dengan 20 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hasilnya adalah 25 buku dalam 6 bulan, dan ternyata buku itu jadi best seller. akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis.

 

 

Ratna Jumpa

SMAN 1 Keumala

Jumpa-ratna.blogspot.com

 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Kejutan Hadiah PGRI

Belajar menulis Artikel